
Masalah Pendanaan Jadi Penghambat Pengembangan Industri Daur Ulang
JAKARTA – Industri daur ulang dan pengelolaan sampah dihadapkan tantangan minimnya pendanaan dalam mengembangkan usaha.
Hal tersebut tercermin dalam nilai rata-rata iuran yang dibayarkan terkait jasa kebersihan per rumah tangga. Sebuah firma investasi, Circulate Capital menyatakan rencana investasi pada industri daur ulang saat ini baru mencapai US$20 juta.
Padahal, Circulate Capital menyebut industri daur ulang lokal perlu menyerap investasi sekitar US$200 juta - US$800 juta untuk membangun infrastruktur industri tersebut seperti fasilitas pemilahan dan lainnya.